
Kopi dengan Bara Api, Cara Unik Menikmati Kopi
- Arka gilang pratama
- 0
- Posted on
Kopi adalah minuman yang sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari banyak orang, terutama di Indonesia. Tidak hanya di sajikan dengan cara modern, ada juga cara tradisional yang memberikan pengalaman ngopi yang berbeda. Salah satunya adalah kopi dengan bara api, sebuah metode unik yang menggabungkan kehangatan bara api untuk menyeduh kopi.
Penasaran bagaimana cara membuatnya dan apa yang membuatnya begitu istimewa? Yuk, simak artikel berikut ini!
Sejarah Kopi dengan Bara Api
Kopi dengan bara memiliki sejarah yang cukup panjang, terutama di kalangan masyarakat pedesaan. Metode ini seringkali di gunakan oleh para petani atau masyarakat lokal yang ingin menikmati secangkir kopi hangat di tengah-tengah aktivitas mereka. Biasanya, kopi di seduh dengan menggunakan bara api yang masih menyala, memberikan rasa yang khas dan kehangatan yang lebih alami.
Metode ini pada dasarnya mengandalkan penggunaan bara api sebagai sumber panas untuk menyeduh kopi, berbeda dengan teknik penyeduhan menggunakan kompor atau mesin kopi modern. Cara tradisional ini memberikan sensasi ngopi yang lebih menyatu dengan alam dan tentunya berbeda dengan cara penyeduhan kopi pada umumnya.
Persiapan untuk Membuat Kopinya
Untuk membuat kopi dengan bara api, bahan dan alat yang digunakan cukup sederhana. Yang pertama tentu saja adalah biji kopi pilihan. Bisa menggunakan kopi robusta atau arabika, tergantung selera masing-masing. Beberapa orang lebih suka menggunakan kopi robusta untuk rasa yang lebih kuat dan pahit.
Selain itu, kamu juga memerlukan bahan pelengkap seperti gula merah atau gula pasir, sesuai dengan selera. Gula merah lebih banyak dipilih karena memberikan rasa manis yang lebih alami. Yang tidak kalah penting adalah bara api itu sendiri, yang bisa didapatkan dengan cara membakar kayu atau arang.
Cara Menyeduh Kopi
-
Siapkan Bara Api
Pertama, siapkan bara api yang cukup besar dan merata. Biasanya, api yang di gunakan adalah api dari kayu bakar atau arang. Pastikan bara api cukup panas, tetapi tidak terlalu besar sehingga bisa mengontrol suhu dengan lebih baik. -
Tumbuk Kopi
Setelah bara api siap, ambil sekitar 2 sendok makan kopi bubuk yang sudah digiling. Untuk menambah rasa, beberapa orang lebih suka menumbuk biji kopi terlebih dahulu. Proses menumbuk biji kopi ini memberikan tekstur yang lebih kasar dan rasa yang lebih kuat. -
Siapkan Wadah dan Gula
Ambil wadah seperti cangkir atau teko kecil untuk tempat menyeduh kopi. Masukkan gula sesuai selera. Biasanya, masyarakat lebih suka menggunakan gula merah untuk memberikan rasa manis yang lebih alami dan aroma yang lebih harum. -
Tuangkan Air Panas
Selanjutnya, ambil air dan didihkan di atas api atau langsung menggunakan bara api. Setelah air mendidih, tuangkan air panas ke dalam wadah kopi yang sudah berisi kopi dan gula. Aduk rata agar kopi dan gula tercampur sempurna. -
Menikmati Kopi dengan Bara Api
Setelah kopi tercampur rata, biarkan selama beberapa menit agar rasa kopi lebih meresap. Proses penyeduhan dengan bara api ini membutuhkan waktu sedikit lebih lama karena suhu api yang cenderung lebih rendah di bandingkan dengan kompor biasa. Namun, hasilnya sangat berbeda, loh! Rasa kopi yang di hasilkan lebih kaya, hangat, dan terasa lebih menyatu dengan alam.
Kesimpulan
Bara api adalah cara tradisional yang memberikan pengalaman ngopi yang berbeda dan lebih mendalam. Dengan rasa yang lebih kaya dan hangat, serta proses penyeduhan yang lebih alami, kopi dengan bara api menawarkan kenikmatan yang tak bisa di gantikan oleh metode lainnya.
Jika kamu ingin merasakan kopi dengan cita rasa yang unik dan lebih autentik, coba deh metode ini di rumah. Pasti deh kamu akan merasakan sensasi ngopi yang lebih istimewa. So, tunggu apa lagi? Ayo, coba buat kopi dengan bara api dan nikmati kehangatannya bersama orang-orang terdekat!